Suatu keberuntungan bagi kami karena hari ini merupakan hari diselenggarakan upacara Potong Rambut Gimbal pada anak-anak dari penduduk Dieng Plateau. Kami sempat membaca brosur acara tersebut di pintu masuk obyek wisata Telaga Warna, saat kami mengakhiri kunjungan kami di obyek wisata tersebut untuk menuju ke obyek wisata selanjutnya. Acara tahunan yang menjadi daya tarik Dieng Plateau ini, sudah terkenal hingga ke mancanegara. Tak heran bila wisatawan yang datang di hari ini didominasi oleh turis asing.
Gimbal dalam bahasa Jawa berarti bergumpal. Fenomena rambut gimbal ini bermula dari kepercayaan masyarakat terhadap kyai Kolodete yang merupakan cikal bakal pendiri kabupaten Wonosobo. Bagi masyarakat Wonosobo, anak yang memiliki rambut gembel dianggap bisa membawa musibah atau masalah dikemudian hari, tapi bila diruwat anak tersebut dipercaya akan mendatangkan rejeki. Disamping itu ruwatan ini bertujuan agar si anak bisa hidup dengan rambut yang normal. Bila anak yang berambut gembel ini dicukur tanpa melakukan ruwatan bisa jadi rambut gembel tersebut tumbuh lagi dan kemungkinan anak tersebut bisa sakit-sakitan.
Kamipun tidak ingin kehilangan momen berharga yang hanya diadakan setiap tahun sekali, kami pun bertanya kepada petugas loket kapan upacara tersebut dilaksanakan. Akhirnya sambil menunggu waktu dimulainya acara tersebut, kami menyempatkan sarapan terlebih dahulu di depan obyek wisata tersebut.
Permintaan anak yang diruwat wajib dipenuhi kalau tidak rambut gimbalnya akan tumbuh kembali. Waktu upacara itu sendiri dilakukan berdasarkan weton (hari kelahiran sang anak) sedangkan pelaksanaan upacara dihitung berdasarkan neptu (nilai kelahiran anak yang akan diruwat).
Sambil menunggu dimulainya acara, kami menunggu di depan pintu masuk obyek wisata. Secara tidak langsung kami melihat anak-anak berambut gimbal tersebut, memang terlihat berbeda dan unik. Mereka datang bersama sanak keluarga dan membawa benda permintaan si anak. Kami melihat seorang bapak membawa sebuah sepeda baru yang dihias. Di dalam hati kami berpikir, kenapa permintaan si anak cukup sederhana. Bayangkan kalau permintaannya tidak bisa dipenuhi seperti meminta dibelikan pesawat atau istana.
Untuk mengadakan upacara ruwatan ini juga memerlukan persiapan khusus seperti tempat upacara dan benda-benda sesaji. Tempat upacara biasanya dilakukan di goa Semar atau goa Sumur yang terletak satu kompleks. Setelah tempat sudah dipersiapkan maka tinggal menyiapkan sesaji yang meliputi tumpeng, ingkung ayam, gunting, mangkuk dan air berisi bunga setaman, beras, 2 buah uang, payung dan permintaan anak yang diruwat.
Akhirnya upacara di mulai, kami langsung menuju Batu Tulis yang terletak di area obyek wisata Telaga Warna. Batu Tulis merupakan sebuah batu bila dilihat dari samping kelihatan seperti wajah Semar. Bunyi gamelan di area Batu Tulis terdengar cukup keras dengan sambutan oleh salah satu pelaksana upacara. Sebagian sesaji diletakkan di area ini, sisanya sesaji dibawa ke Goa Sumur yang berjarak 100 meter dari area Batu Tulis.
Menurut mitos setempat, Batu Tulis dapat memberikan kelancaran bagi anak yang sedang belajar menulis bila orang tuanya berdoa disini.
Acara dilanjutkan di Goa Sumur yang terletak satu kompleks dengan Gua Jaran dan Gua Semar. Di lokasi acara, cukup banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Ternyata upacara adat ini telah terkenal di luar negeri. Kamipun bersama pengunjung yang lain memperhatikan upacara dengan tenang.
Dalam meruwat, dukun harus memandikan anak tersebut terlebih dahulu. Dimandikan dalam arti rambut anak tersebut diciprati air suci yang yang diperoleh dari tempat-tempat kramat di kawasan Dataran Tinggi Dieng seperti di Goa Sumur. Lalu sesajen seperti tumpeng putih dengan dihiasi buah-buah yang ditancapkan, hal ini menggambarkan rambut gembel. Tumpeng dianggap kepala sedangkan untaian buah-buahan sebagai rambut gembelnya. Lalu ada ayam kampung yang telah digoreng (bakakak), jajanan pasar serta 15 jenis minuman, seperti kopi manis dan pahit, teh manis dan pahit, selasih, susu, jawawut, dan sebagainya.
Setelah berdoa dan kepala anak tersebut diasapi dengan kemenyan barulah sang dukun memotong rambut gembel tersebut dengan sebelumnya memasukkan cincin yang dianggap magis ke tiap helai rambut gembel lalu mencukurnya satu-satu. Rambut yang telah dicukur lalu dibungkus dengan kain putih lalu kemudian dilarung di Telaga Warna Dieng atau ke sungai.
Acara berlangsung selama 2 jam, kami melihat acara tersebut secara lengkap. Di tengah-tengah acara, teman kami yang keturunan orang Bali meminta izin untuk minta air dari Gua Sumur. Katanya, air tersebut merupakan air suci bagi orang Hindu (Bali) dan digunakan sebagai upacara adat (ibadah) orang Hindu (Bali). Selain itu, nenek moyang orang Bali berasal dari Dieng sebelum pindah ke timur (Bali). Saya hanya mengangguk-angguk karena kurang tahu.
== Info Upacara
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo
Jl. Kartini 3 Wonosobo
Phone: (0286) 321194
== Dokumentasi tahun 2008
Incoming search terms for the article:
- rambut gimbal rambut gimbal dieng sejarah rambut gimbal anak gimbal dieng sejarah rambut gimbal dieng ruwatan rambut gembel rambut gimbal di dieng gimbal dieng upacara potong rambut gimbal tradisi rambut gimbal gimbal rambut rambut gembel rambut gembel dieng upacara potong rambut ruwatan rambut gimbal tradisi potong rambut gimbal upacara rambut gimbal Sejarah Rambut Gimbal Di Dieng tradisi potong rambut upacara pemotongan rambut gimbal upacara gunting rambut sejarah rambut gembel adat dieng rambut gimbal kekuatanya tradisi rambut gimbal di dieng tradisi gimbal tradisi potong rambut gembel gembel dieng tradisi dieng sejarah dieng rambut gembal upacara adat di dieng tradisi cukur gimbal ritual potong rambut gimbal upacara adat di wonosobo ruwatan rambut gembel di Dieng ruwatan rambut gimbal dieng tradisi rambut gembel upacara cukur rambut dieng gimbal Upacara adat Cukur Rambut upacara adat dieng tradisi rambut gimbal dieng sejarah gimbal pemotongan rambut gimbal tradisi turun temurun upacara adat potong rambut gimbal kutukan rambut gimbal fenomena rambut gimbal tradisi di wonosobo upacara adat gunting rambut upacara potong rambut gimbal dieng budaya rambut gimbal sejarah rambut gembel di dieng tradisi masyarakat dieng tradisi gunting rambut
8 komentar:
Terimakasih atas infonya kak......
https://bayanlarsitesi.com/
Manisa
Denizli
Malatya
Çankırı
JHU
https://titandijital.com.tr/
manisa parça eşya taşıma
balıkesir parça eşya taşıma
eskişehir parça eşya taşıma
ardahan parça eşya taşıma
QBKB
sivas evden eve nakliyat
erzurum evden eve nakliyat
bitlis evden eve nakliyat
mardin evden eve nakliyat
rize evden eve nakliyat
PRHM
7D802
Çanakkale Parça Eşya Taşıma
Ünye Çekici
Bitmart Güvenilir mi
Aydın Şehir İçi Nakliyat
Çerkezköy Halı Yıkama
Mardin Parça Eşya Taşıma
Karabük Evden Eve Nakliyat
Tekirdağ Çatı Ustası
Yenimahalle Boya Ustası
AB0B2
bartın canlı sohbet siteleri ücretsiz
zonguldak ücretsiz sohbet odaları
trabzon canlı sohbet odası
artvin sohbet siteleri
muğla kadınlarla görüntülü sohbet
osmaniye canlı sohbet
tekirdağ canlı görüntülü sohbet uygulamaları
zonguldak görüntülü sohbet uygulama
burdur canlı sohbet siteleri ücretsiz
44E2B
hatay bedava sohbet siteleri
Adıyaman Tamamen Ücretsiz Sohbet Siteleri
Kırşehir Yabancı Canlı Sohbet
kocaeli parasız görüntülü sohbet
muğla canlı sohbet siteleri
Aksaray Rastgele Görüntülü Sohbet
yabancı görüntülü sohbet
sinop yabancı canlı sohbet
Ankara Kızlarla Canlı Sohbet
ACEAE
Threads Yeniden Paylaş Hilesi
Soundcloud Dinlenme Hilesi
Xcn Coin Hangi Borsada
Pitbull Coin Hangi Borsada
Bitcoin Kazanma
Binance Ne Zaman Kuruldu
Bitcoin Kazanma
Aion Coin Hangi Borsada
Twitter Takipçi Hilesi
Posting Komentar